Postingan Populer

Jumat, 30 Maret 2012

Gout atau asam urat

ASAM URAT



Gout atau asam urat


merupakan penyakit yang ditandai oleh kelebihan asam urat dalam darah. Kelebihan asam urat ini mengarah pada pembentukan kristal urat yang akan tertimbun dalam jaringan tubuh terutama sendi. Ketika kristal urat ini masuk ke dalam sendi akan mengakibatkan serangan berulang dalam bentuk peradangan sendi (arthritis). Gout kronik juga dapat mengakibatkan timbunan yang keras di dalam maupun diluar sendi dan dapat menyebabkan kerusakan sendi, menurunkan fungsi ginjal dan menyebabkan terjadinya batu ginjal. Penyakit gout memiliki perbedaan yang unik dari setiap orang. Hal ini berhubungan dengan keabnormalan tubuh dalam memetabolisme asam urat. Asam urat merupakan produk metabolisme purin dan pada manusia biasanya diekskresi bersama air seni. Secara normal setiap individu memproduksi 600 – 800 mg asam urat setiap hari dan diekskresi 600 mg dalam urin. Individu yang mengeluarkan kurang dari 600 mg pada diet purin diangggap overproduksi asam urat dimana kadar asam urat normal laki-laki < 7 mg/dl dan perempuan < 6 mg/dl.

Umumnya gout menyerang ibu jari kaki, tetapi juga mungkin terjadi di kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, jemari, siku. Gejalanya meliputi rasa nyeri hebat yang terjadi tiba-tiba, sehingga menimbulkan kesulitan berjalan. Persendian yang terkena menjadi nyeri, kemerahan, bengkak dan terasa hangat. Serangan gout terjadi beberapa jam sehari. Ketika serangan itu terjadi, badan terasa menggigil, demam, sakit. Jika tidak segera diobati, gejala-gejala itu akan memburuk dan menyebabkan kecacatan.

Gejala Asam Urat

  • Kesemutan dan linu
  • Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
  • Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.


PENGOBATAN GOUT / ASAM URAT


Terapi non obat

-      pasien disarankan mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi purin (misalnya organ, kacang-kacangan), alkohol dan menurunkan berat badan bila obesitas.

Terapi obat

Indometazin dan NSAID (Non-Steroid Anti Inflammatory Drugs) lainnya

Indometasin sama efektifnya dengan kolkisin pada terapi akut gout arthritis dan lebih banyak digunakan karena toksisitas akut pada saluran pencernaan terjadi lebih kecil dibandingkan kolkisin.

Regimen dosis NSAID untuk pengobatan gout akut :

Nama obat
Dosis dan frekuensi pemberian
Fenoprofen
800 mg tiap 6 jam
Flurbiprofen
100 mg 4 kali sehari selama 1 hari. Dilanjutkan 50 mg 4 kali sehari
Ibuprofen
600 – 800 mg  4 kali sehari
Ketoprofen
50 mg 4 kali sehari atau 75 mg 3 kali sehari
Meclofenamat
100 mg 3-4 kali sehari
Naproxen
Dosis awal 750. kemudian 250 tiap 8 jam
Piroxicam
40 mg dalam dosis terbagi
Sulindac
200 mg 2 kali sehari
tolmetin
400 mg 3-4 kali sehari


Beberapa NSAIDs (NonSteroid Antiinflamasi Drugs) yang lain efektif untuk mengatasi inflamasi gout akut. Penggunaan NSAIDs perlu diperhatikan pada individu dengan riwayat tukak peptik, gagal jantung, gagal ginjal dan penyakit jantung koroner.

Kolkisin
Kolkisin sering diberikan dalam dosis oral dengan dosis awal 1 mg, dilanjutkan 0,5 mg setiap 2 jam sampai gejala berkurang atau sampai pasien mengalami mual atau diare. Dimana total dosis pemberian 8 mg. Masalah utama pemberian kolkisin adalah gangguan pencernaan 50% – 80% pasien setelah pemberian kolkisin setelah serangan. Kolkisin sebaiknya diberikan kontinyu tiap 7 hari setelah pemberian terapi oral untuk mengurangi resiko toksisitas sumsum tulang. Dosis dikurangi 50% pada pasien dengan klirens kreatinin antara 10-50 ml/menit.

Glukokortikoid
Glukokortikoid seperti prednisone, metilprednisolon digunakan untuk serangan akut arthritis. Prednisone 30-60 mg peroral sehari sekali mungkin digunakan pada pasien dengan komplikasi sendi. Pemberian dosis harus bertahap.

Triamsinolon hexacetinoid 20 – 40 mg diberikan intra-artikular berguna untuk serangan akut pada salah satu sendi.

Probenesid dan sulfinpyrazone
Probenesid dan sulfinpyrazone meningkatkan klirens ginjal untuk mengeluarkan asam urat dengan menghambat reabsorbsi asam urat di tubular ginjal. Probenesid diberikan dengan dosis awal 250 mg dua kali sehari selama 1-2 minggu, kemudian 500 mg dua kali sehari selama 2 minggu. Dosis awal sulfinpirazon 50 mg dua kali sehari selama 3-4 minggu, kemudian 100 mg dua kali sehari, ditingkatkan dosis sehari dengan peningkatan 100 mg tiap minggu sampai 800 mg per hari.

Allopurinol
Allopurinol merupakan inhibitor xantin oksidase dengan menghambat pembentukan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat. Karena waktu paruhnya yang panjang, allopurinol dapat diberikan sehari sekali. Allopurinol merupakan obat pilihan antihiperurisemia pada pasien dengan riwayat batu urat atau gangguan fungsi ginjal.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

  • Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
  • Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
  • Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
  • Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
  • Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
  • Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
  • Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
  • Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.



  • asam urat 300x209 Obat Penyakit Asam Urat
    Penyebab asam urat
    Berikut 5 jenis penyebab asam urat secara garis besar :
  • Dehidrasi dan Fungsi GinjalKetika air dan cairan lainnya tidak dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, ginjal tidak akan berfungsi dengan baik. Asam urat tidak akan dikeluarkan dari darah melalui ekskresi, dan akan menjadikan kadar asam urat dalam jumlah abnormal (lebih tinggi). Untuk mencegah dehidrasi dan menjaga ginjal bekerja sebagaimana mestinya, minum air sepanjang hari dan terutama saat berolahraga atau jika suhu yang panas meruakan salah satu jalan yang bisa kita tempuh.
  • Makanan yang mengandung banyak purinPurin mengandung senyawa nitrogen, baik dilakukan di dalam sel-sel tubuh, atau dibawa ke dalam tubuh dengan makanan. Kelebihan purin dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat, yang dapat terakumulasi dalam jaringan dan bentuk kristal, sehingga menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah. Makanan tinggi purin, termasuk organ dan daging merah, serta makanan laut yang di moderasi (makanan kaleng), merupakan penyebab asam urat semakin tinggi dalam tubuh.
  • Konsumsi AlkoholAlkohol (bir, anggur, atau hasil olahan lainnya) dapat meningkatkan kadar asam urat. Dalam rangka untuk menstabilkan asam urat dalam aliran darah, hal yang efisien adalah perlunya kesadaran untuk berhenti minum minuman beralkohol
  • Obat-obatanObat-obat tertentu, seperti yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, serta aspirin, vitamin C dan niasin, dapat memproduksi kadar asam urat tinggi. Kemoterapi untuk pengobatan kanker juga bisa menjadi penyebabnya.
  • KankerKanker tertentu seperti limfoma non-Hodgkin, limfoma Hodgkin, leukemia dan kondisi medis lainnya, seperti anemia sel sabit dan gagal jantung dapat menyebabkan peningkatan kerusakan sel-sel tubuh dan mengakibatkan hyperuricemia (kadar asam urat yang tinggi).
WASPADAI
untuk mewaspadai terjadinya penyakit Asam urat seyogyanya anda semuanya menghindari pantangan-pantangan sebagai berikut
  • kurangilah makanan jeroan,gajih
  • kurangi minuman soft drink,es cream
  • kurangi daging kambing,bebek,kalkun
  • kurangi kacang-kacangan,emping,sawi,
  • kurangi makanan sea food
jika anda pecinta wisata kuliner sebaiknya dikurangi saja.Dan beralih ke makanan yang sehat dan yang dianjurkan
  • Jangan Konsumsi obat kimia
  • Konsumsilah XAMthone Plus
  • perbanyak minum air putih
  • konsumsi buah yang mengandung vitamin C dan sayur
  • susu yogurt
  •  
  •  
  • JIANG ZHI TEA




    Kemasan :
    Dus 1,5 g x 40 bungkus

    POM :
    POM TI 074-224-741
    info Hub: Aderesi Lukow
    Hp. 081356001050



    Menhancurkan lemak / kolesterol, menstabilkan tekanan darah, atasi rematik, asam urat, darah tinggi, sakit jantung dan otak, perkuat hati dan daya tahan tubuh.
    Gynostemma Pentaplyllum yang mampu meredakan panas dalam dan mengeluarkan racun dari di dalam tubuh.
    Semen Cassiae yang berfungsi menghilangkan diare, mengeluarkan gas di perut, mengurangi endapan lemak, dan mengandung banyak zat yang dibutuhkan tubuh manusia.
    Folium nolumbinis atau daun teratai untuk mengurangi panas dalam dan menghilangkan dahaga.
    Radix Polygoni Multiflori untuk mengeluarkan racun, menghilangkan rasa sakit, melembabkan usus, melancarkan BAB, mencegah kelebihan lemak dalam darah, memperbaiki metabolisme tubuh, dan menurunkan penggumpalan darah.
    Green Tea/Teh Hijau untuk menjernihkan mata, menghilangkan panas dalam, mencernakan makanan, menyaring urin, mengurai racun, menghentikan diare dan mengurangi berat badan.
    Kandungan gynosaponins di dalam teh ini berguna untuk mengatur metabolisme tubuh, menurunkan kolesterol dalam plasma darah, menghambat pembentukan asam lemak, mencegah jantung koroner, menurunkan lemak darah, melawan penuaan, memperbaiki metabolisme tubuh, dan memperkuat imunitas.

    Fungsi :
    Menurunkan kadar lemak darah, membantu penyembuhan penyakit pembuluh darah di jantung dan otak
    Menurunkan kekentalan darah, menghambat penggumpalan keping darah
    Mengatur fungsi saluran pencernaan, menghilangkan sembelit.
    Sebagai anti oksidan, menghilangkan radikal bebas dan memperlambat penuaan.
    Meningkatkan imunitas tubuh, mencegah tumbuhnya tumor.
    Meningkatkan fungsi melawan kekurangan oksigen dalam tubuh.

    Sangat disarankan bagi orang yang :
    Penderita penyakit hiperlipidemia, penyakit pembuluh darah jantung, penderita hipertensi
    Sering panas dalam, kulit kering, wajah kusam, berbadan lemah, imunitas menurun, mudah terserang flu, berusia di atas 40 tahun, sering sembelit, penderita diabetes.

    Aturan : 2 - 3 bag sehari

    Keterangan :
    -

    Kontraindikasi :
    Tidak baik untuk anak-anak